IDBSex –Cerita Sex Terbaru Ngent0t Dengan Pujaan Hati Yang Seksi. Hari ini akan berbagi kisah atau cerita sex terbaru yang sangat bergairah dan penuh nafsu saat membacanya. Disaat aku merasakan nafsu pengen ngent0t , siapa sangka aku dapat merasakan vagina teman sekelasku, terlebih lagi dia cantik dan juga pujaan hatiku. Aku sangat beruntung bisa melampiaskan nafsuku kepada pujaan hatiku. Langsung simak saja ceritaku di bawah ini. Semoga anda semua terangsanga denga ceritaku ini.
IDBSex – Pada tahun 2015 aku tercatat sebagai siswa yang
baru di perguruan SMUN 1, pada waktu itu aku masih sebagai pelajar baru. Yah,
karena masih sebagai pelajar baru belum ada teman yang ada disini, sangat
membosankan,belum lagi acara sekolah yang biasa-biasa saja dan pulang sekitar
pukul 14.00 WIB. Sampai pada akhirnya saya memberanikan diri untuk berkenalan
dengan seorang gadis , dan ternyata gadis itu sekolah juga di dekat sekolah
saya yaitu di SMPN 2. Situs Taruhan Kartu Online.
Pada saat kami saling menjabat tangan masing-masing, gadis
itu dan juga aku malu-malu, aku lihat juga gadis itu tingginya ya lumayanlah
sekitar 158cm dan dia juga mempunyai ukuran dada yang lebih besar daripada anak
seumurannya sekitar 34B (pada saat umurnya hanya 15 tahun). Gadis itu juga
mempunyai wajah yangn sangat manis belum lagi kulit yang tidak terlalu putih
tetapi sangatlah mulus, siapa yang tidak tergiur dengan gadis seperti ini ?
hehehe. Saya mulai bertanya ke gadis tersebut siapa namamu ? gadis tersebut
lalu menjawab “Putri”. Setelah aku tau namanya , kami pun mulai bertukar nomor
handphone masing-masing. Setelahnya kita pulang ke rumah masing-masing, aku
rebahan di atas kasur sebentar lalu turun untuk mandi. Setelah mandi dan makan
malam , aku mulai menelepon si Putri. Setelah berbincang-bincang cukup lama di
telpon, kami memutuskan untuk janjian untuk jalan2 berdua besok.
Ceria Sex Terbaru – Pada malam harinya sekitar pukul 19.00
WIB aku sudah menunggu Putri di depan rumahnya sambil mengetuk pagar rumahnya.
Tidak lama setelah aku ketuk pagar rumahnya Putri pun muncul dari balik pintu
sambil tersenyum yang amat sangat manis. Putri mengenakan kaos ketat dan rok
yang panjangnya hampir mencapai lutut. Aku tanyakan kepada Putri , “Dimana
orang tua kamu ?”,Putri lalu menjawab “kalau di rumah itu dia cuma tinggal
bersama ayahnya dan pembantu, sedangkan kakanya dana ibunya di kota lain”,jawab
Putri. “Ohh “jawabku, lalu dimana ayah kamu sekarang ? Putri menjawab kalau
Ayahnya sekarang sedang ada rapat penting di hotel. Dan setelah jawaban Putri
,aku langsung menyuruh Putri untuk naik di atas motorku dan tanpa disuruh dia
sudah memeluk dari belakang, saya tersontak dan mulai bereaksi sedikit karena
dada yang lengket dan kenyal2 di punggung saya.
Setelah cukup lama kita berdua keliling kota, kita singgah
di tempat makan untuk makan sebentar. Setelah makan aku langsung mengantarkan
Putri untuk pulang ke rumahnya. Kulihat sekitaran rumahnya masih sepi dan masih
kosong. Lalu Putri tiba-tiba mengajakku masuk ke dalam rumahnya. Dan setelah
memakirkan motorku, aku langsung mengikuti Putri dari belakang. Dari belakang
aku melihat pemandangan yang indah, pantat Putri lenggak-lenggok bejalan di
depanku. Setiba di dalam ruamhnya aku melihat jam sudah pukul 21.00.
Setiba di dalam rumahnya saya lihat
tidak ada orang saya bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar
pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.
“oohh”,jawabku.
Saya tanya lagi, “jadi kalau sudah
bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.
“Terus Papa kamu yang bukain siapa…”
“aku dong..” jawabnya.
“Kira-kira Papa kamu pulang jam
berapa put ?”, tanya saya. Dia bilang paling cepat juga jam 24.00. (Langsung
saja pikiranku ngeres banget)
Saya tanya lagi “Kamu memang mau
jadi pacar saya?”.
Dia dengan malu-malu bilang “Iya…”.
Lalu saya bilang, “kalau gitu sini
dong dekat-dekat sama aku”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku,
langsung saya tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali
tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yang
benar-benar besar itu sambil saya remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah
kebelet) diapun mengeluh “Ummhhh sakit”. katanya.
==========================BERSAMBUNG=========================
No comments:
Post a Comment