IDBSex - Luar Biasa! Kenikmatan M3mek Dua Gadis Perawan !
Cerita Bokep - Saat ini aku tinggal kost di kota Surabaya dan rumah kost itu dikelola oleh seorang ibu tapi si ibu ini belum pernah menikah.
Aku tak tau alasannya mengapa dia betah sendiri. Suatu ketika aku pernah menanyakan kenapa dia tidak menikah, dengan polos dia menjawab bahwa dia sangat bisnisnya sehingga tidak sempat memikirkan untuk memiliki sebuah keluarga.Aku juga pernah iseng menanyakan apakah dia pernah melakukan seks?. Dan jawabnya cukup mencengangkan, dia tidak pernah sex tapi dia sering melakukan masturbasi di kamar mandi. Dia tinggal di rumah pribadinya, rumahnya lumayan jauh dari kost2an yang kutinggali. Dia hanya tinggal bersama ibunya yang sudah tua serta pembantunya yang masih berusia 19tahun.
Suatu hari Hpku berdering, aku mengira kalau yang telpon itu orang tuaku tapi begitu aku lihat ternyata nomernya belum tersimpan di memori HPku. Setelah kuangkat ternyata yang menelponku adalah ibu kostku. Dia mengomeliku karena tagihan listrik dan air naik drastis. Akupun jadi bingung dan aku putuskan untuk datang ke rumah pribadinya untuk menjelaskan permasalahan tersebut.
Aku kesana naik sepeda motor, dan sampailah aku di sebuah rumah yang sangat mewah. Setelah memencet bel aku dipersilakan masuk dan duduk oleh ibu kostku yang bernama Melani. Lalu Bu Melani menyuruh pembantunya yang bernama Siti untuk membuatkan aku minuman.
Tak berlama-lama Bu Melani langsung menyodoriku lembaran kertas yang berisi tagihan listrik dan tagihan air. Dia benar-benar kaget ketika pertama kali membaca jumlah tagihan itu. Raut mukanya terlihat sangat sedih. Entah dalam keadaan sadar atau tidak tiba-tiba degan spontan aku memeluk Bu Melani yang sudah kuanggap seperti tanteku sendiri. Tak hanya itu secara refleks, tanganku mulai mengelus-elus rambut pendeknya.
Tapi alangkah kagetnya diriku, dari pelukakanku yang secara spontan itu dia malah membalas dengan menciumi bibirku dengan mesra.Diapun lalau mengajaku ke kamar tidurnya yang tak jauh dari tempat kami berciuman barusan.
Setelah kami masuk kedalam kamarnya, Bu Melani pun langsung menciumiku dengan liarnya. Setelah selesai menciumiku dia bercerita mengapa dia tiba-tiba menciumiku dengan ganasnya. Rupanya setelah menelponku tadi, dia langsung masturbasi dan kedatanganku mengganggunya sehingga dia menghukumku untuk memuaskannya hasratnya.
Mendengar itu akupun sangat senang sekali, apalagi aku belum pernah berhubungan sex dengan tante-tante. Tanpa menunggu aba-aba aku langsung melucuti pakaian yang dikenakan Bu Melani. Lagi pula aku sudah bernafsu sejak Bu Melani mencium bibirku dengan liarnya tadi.
Setelah dia telanjang bulat, aku langsung meremas toketnya dan kukulum putingnya dengan penuh nafsu. Sementara tanganku menggerayangi klitoris dan memeknya. Lama kelamaan memeknya dibanjiri oleh lendirnya sendiri. Dia mendesah menahan nikmat.Cerita Seks Bokep
Sambil mengelus-elus rambutku, dia berkata padaku “Harisssss, enak sekali..aaahhh”, desahan semakin membua aku terangsang.
Setelah puas aku mengulum putingnya, aku berpindah tempat mulai mendekati lubang memeknya. Kujilati cairan wanitanya, kumasukan lidahku dalam lubang memeknya dia mendesah-desah tidak karuan. Dia menekan kepalaku sehingga kepalaku tenggelam di dalam selangkangannya. Aku jadi kesulitan bernafas. Dia terus mengucapkan kata-kata vulgar yang membuat aku semakin panas.
Akhirnya permainanku di memeknya kuhentikan. Lalu kukeluarkan rudalku yang sudah ngaceng dari tadi, tanpa lama-lama langsung kutancapkan rudalku ke lubang memeknya yang sudah dengan cairan kewanitaannya. “Bless..” dengan sedikit kesulitan akhirnya rudalku masuk ke lubang memeknya. Dan alangkah kagetnya aku karena lubangnya mengeluarkan darah keperawanan. Dalam hatiku sungguh tak percaya kalau wanita berusia 35 tahun masih perawan.
Baca Juga : Bercinta dengan Bibiku Yang Putih Bersih!
Bahan Coli - Kugenjot perlahan-lahan memeknya, dia teriak dan mendesah nikmat, dia menggoyangkan kepalanya ke kiri dan ke kanan karena menerima genjotanku yang semakin lama semakin cepat gerakannya. Setelah beberapa menit dia mulai menggoyangkan pantatnya mungkin dia sudah tak merasakan sakit lagi.
Dengan ganasnya, dia menarikku yang masih meliuk-liuk karena aku sendiri sedang merasakan kenikmatan bersetubuh dengan wanita berusia 35 tahun yang masih perawan. Dia menciumiku dengan ganasnya. tak lama kemudian, dia memelukku dengan erat, tubuhnya bergetar hebat ternyata dia sudah mencapai klimaksnya yang maha dahsyat. Selama dua menit rudalku dikempit memeknya seperti dipijit-pijit oleh sesuatu yang rasanya sangat enak.
Klimaksnya membuat tubuhnya menjadi lemas, terus bagaimana denganku yang belum mencapai klimaks? Aku berpikir kalau wanita ini pasti egois sekali sehingga tidak ada pria yang kawin dengannya. Akhirnya aku mencari pelampiasan sendiri. Sambil melihat lubang memeknya yang dipenuhi oleh cairan kenikmatan, aku mengocok rudalku sendiri untuk mencapai orgasme.
Di saat sedang menikmati masturbasiku sendiri, tiba-tiba masuklah Siti ke dalam kamar Bu Melani dan betapa kagetnya dia ketika melihat nyonyanya tidur dalam keadaan telanjang bulat dan melihat aku yang sedang mengocok rudalku sendiri di samping Bu Melani. Melihat itu, dia merasa malu dan ingin segera keluar kamar tapi dengan cekatan aku langsung menutup pintu kamar Bu Melani sehingga dia tidak bisa keluar.
“Mas, tolong buka pintunya saya mau keluar? Apa yang Mas lakukan kepadaku… kumohon Mas…” katanya memelas.
Aku tak memperdulikan ucapannya. Mataku sudah dibutakan oleh nafsu.
Aku langsung mendekapnya hingga terjatuh di sofa dekat pintu kamar Bu Melani. Kuciumi bibirnya. Kata-kata yang tadinya memohon untuk dilepaskan sekarang berubah menjadi rengekan agar aku setubuhi. Dia bercerita kalau dia sudah mengintip persetubuhanku bersama majikannya. Dan ketika tahu majikannya tertidur dia sengaja masuk dan berpura-pura tak tahu kejadian tadi. Sehingga dia kini ingin sekali untuk menikmati rudalku.
Tanpa disuruh, Siti langsung menciumi rudalku yang masih tegang, dia menjilati dan menghisap dengan nafsunya. Permainannya kuimbangi, kumasukan jari-jariku ke dalam celana pendeknya dan kumainkan jari-jariku di lubang memeknya dan di klitorisnya, Siti mendesah dan menggeliat seperti cacing kepanasan.
Nampaknya Bu Melani telah bangun dan melihat permainan kami, kemudian dia memanggil kami berdua dengan penuh amarah. Mendengar teriakan majikannya, Siti menjadi sangat malu dan ketakutan, dia lalu berdiri dan menundukkan kepalanya. Melihat Siti ketakutan, Bu Melani berdiri dan mendekati Siti. Tapi apa yang dilakukan Bu Melani sungguh mengejutkan, dia malah menciumi Siti dengan liar, begitu juga dengan Siti dia membalas ciuman Bu Melani tak kalah liarnya.
Kemudian, Bu Melani memanggilku dan menyuruhku untuk berbaring dan selanjutnya dia menyuruh Siti untuk duduk menindih tubuhku. Siti jadi bingung dengan yang dilakukan majikannya itu, dia menuruti saja perintah Bu Melani. Siti duduk di atas tubuhku, lalu Bu Melani menyuruhku untuk memasukan rudalku ke lubang memeknya Siti. Cerita Bokep
Akupun menuruti perintah Bu Melani dengan senang hati, tanpa menunggu aba-aba langsung saja kumasukan rudalku ke lubang memeknya Siti. Siti meringis kesakitan tapi Bu Melani menyuruh Siti untuk menahan rasa sakinta itu. Siti kembali menuruti perintah majikannya itu. Setelah rudalku masuk seluruhnya ke memek Siti, aku mencoba untuk menggenjotnya pelan-pelan, Siti pun mengimbangi dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya sehingga kami berdua menjadi terhanyut dalam kenikmatan yang sungguh luar biasa.
Bu Melani tersenyum melihat permainanku bersama Siiti pembantunya yang sangat montok. Bu Melani mulai mendekati Siti dan berdiri di depannya, dia menyuruhnya Siti untuk menjilati lubang memeknya. Dengan ganasnya Siti menjilati lubang memeknya Bu Melani sehingga membuat Bu Melani menjerit dan mendesah.
Melihat adegan yang dilakukan Bu Melani dan Siti, nafsuku semakin menjadi-jadi dan mempercepat gerakan rudalku di dalam lubang memeknya Siti.
Kami bertiga menikmati setiap adegan yang kami lakukan. Kurang lebih selama 10menit Bu Melani berteriak dengan penuh kenikmatan karena memek yang dijilati Siti mencapai klimaks untuk yang kedua kalinya. Sementara Siti secara bersamaan juga mencapai klimaks untuk yang pertama kalinya dalam hidupnya.
Dan untuk pertama kalinya bagi rudalku dibasahi cairan kewanitaan dan darah perawan bocah berumur 19tahun. Siti tampak lemas setelah mencapai klimaks yang maha dahsyat itu, tapi aku tak mengijinkan Siti untuk menghentikan permainannya ini karena aku belum mencapai klimaks sendiri.
Siti kusuruh untuk berbaring sekarang giliranku menindih Siti, Aku langsung menancapkan rudalku ke dalam lubang memek Siti diiringi dengan desahan dan teriakan.
Setelah kurang lebih 10menit aku menggenjot memek Siti aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari rudalku. Aku berkata kepadanya bahwa air mani laki-laki sangat nikmat jika menyemprot ke dalam lubang memek wanita, sehingga dia memohon padaku agar aku menyemprotkan air maniku di dalam memeknya.
“Ooouchh.. aaaaahh..Sitiiiii.....” aku berteriak dengan penuh kenikmatan dan disaat yang bersamaan, kulihat Siti sepertinya mencapai klimaksnya untuk yang kedua kalinya.
Akhirnya kami bertiga merasa lemas dan kelelahan sehingga kami berbaring bertiga, aku berada di tengan-tengah wanita yang haus sex. Setelah kejadian itu, Bu Melani sering memanggilku untuk memberi hukuman padaku karena aku berbuat salah. Bahkan saat aku tak ada salah pun Bu Melani sengaja mencari alasan supaya bisa menghukumku. Dengan cara memuaskan birahinya.
Sekian.
IDBSex - Cerita Seks Bokep | Cerita Bokep | Bahan Coli
No comments:
Post a Comment