Wednesday, December 13, 2017

IDBSex - Menikmati Keperawanan Guruku.

IDBSex - Menikmati Keperawanan Guruku.

Menikmati Keperawanan Guruku

Cerita Seks Bokep - Aku siswa SMA di sebuah sekolah negeri Jakarta. Aku merupakan siswa yang dibilang cukup pandai di kelasku. Apalagi setelah aku menang olimpiade komputer tingkat provinsi, namaku jadi makin dikenal di sekolahku. Nilai-nilai ku di sekolah juga bisa terbilang bagus. Selalu dapat nilai diatas 7. Kecuali pelajaran pkn, pelajaran yang paling susah menurutku. Aku tidak pernah mendapat bagus. Paling bagus cuman dapat 7.

Hari rabu ini, aku belajar seperti biasa. Tapi saat pelajaran pkn, bu tanti, guru pkn ku tidak masuk. Biasanya bu tanti tidak pernah telat. Seperti biasa, kalau tidak ada guru masuk, kami sekelas selalu ngobrol di kelas. Tiba-tiba ada seseorang wanita yang tidak kukenal masuk ke kelas ku.





Bu guru : “Hayoooo jangan pada berisik. Oh iya perkenalkan, nama saya ibu Citra. Usia 21 tahun. Ibu ada disini karena ibu dipesen sama ibu Cindy untuk ngajar disini karena beliau sakit dbd. Ibu seterusnya akan menggantikan ibu tanti mengajar disini selama 1 semester karena ibu lagi praktek kerja lapangan untuk belajar jadi guru.”


Murid : “Yaahhh bu Cindy engga masuk deh”, jawab teman-temanku serentak sambil senyum Bu

Citra : “halah ibu tau kalian pada seneng kan? Oke ibu dipesen kalau hari ini ibu ngajar bab 2. Coba buka buku kalian”

Murid : “Iya buuuu” Anak-anak begitu antusias ketika pertama kali diajar bu Citra. Dulu selama diajar bu tanti tidak pernah seperti ini.

Bu Citra masih muda, cantik dan baik lagi. Coba dia jadi pacarku, wah aku seneng banget, pikirku dalam lamunanku. Sejak kehadiran bu Citra, aku lebih sering melamun. Terlalu sering liatin bu Citra ketimbang liat buku.

Bagiku, bu Citra adalah cewe yang ideal. Tak terasa sudah bel istirahat sekaligus jam bu Citra hari ini sudah selesai.

Bu Citra: “sebelum ibu keluar, ibu mau kasitau kalo minggu depan ulangan bab 2. Ibu dipesen bu Cindy”  Cerita Bokep.

Murid : “yah kok baru diajar sebentar langsung ulangan sih? Bikin soal yang gampang ya bu” Bu Citra: “yaudah ibu bikin yang gampang. Tapi kalian semua harus dapet bagus ya? Oke ibu keluar dulu. Selamat siang anak-anak”

Murid : “asiik ulangan nya dibikin gampang. Selamat siang bu” Sepulang sekolah aku langsung buka buku pkn. Aku belajar biar dapet bagus dan demi bu Citra aku belajarnya hehehe. Tidak seperti biasanya, aku sepulang sekolah selalu belajar, kecuali pkn. Karena ada bu Citra aku jadi semangat untuk dapet bagus. Situs Judi Online

Sepulang sekolah aku langsung buka buku pkn. Aku belajar biar dapet bagus dan demi bu Citra aku belajarnya hehehe. Tidak seperti biasanya, aku sepulang sekolah selalu belajar, kecuali pkn. Karena ada bu Citra aku jadi semangat untuk dapet bagus.

Seminggu kemudian, bu Citra menepati janjinya untuk mengadakan ulangan. Bu Citra membagi-bagikan soal ke setiap anak. Begitu aku menerima soal dan aku liat, agak susah menurutku. Aku kerjakan nomer yang aku bisa. Sisanya yang aku engga bisa aku lewatin dulu. Begitu aku liat temenku yang lain, udah hampir selesai padahal waktu ulangan masih 40 menit lagi.

Terpaksa aku liat jawaban temenku yang duduk di sebelahku. Kebetulan bu Citra lagi keluar sebentar, jadi ada kesempatan buat aku untuk nyontek. Baru nyontek 2 nomer, tiba-tiba bu Citra masuk ke kelas dan sempet liat aku lagi nyontek, tapi bu Citra tidak menegurku dan malah mengawasi anak yang lain. Sepertinya bu Citra membiarkan saja dan pura-pura tidak tahu atas apa yang aku perbuat tadi, tapi apa urusanku.

Yang penting sekarang ada 4 nomer kosong lagi yang harus diisi. Aku jadi lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan situasi. Setiap kali bu Citra mengawasi anak lain aku langsung nyontek temenku. Tak terasa sudah bel. Aku langsung mengumpulkan jawabanku ke bu Citra.

Dan setelah semua anak mengumpulkan jawaban, bu Citra mengucapkan selamat siang sambil keluar kelas. Aku masih kawatir sama kejadian yang tadi. Apa bu Citra engga marahin aku tapi nilaiku dibikin jelek nantinya? Ah sudahlah nunggu bu Citra koreksi jawaban aja, pikirku. 2 hari setelah ulangan, bu Citra masuk ke kelasku untuk membagikan hasil ulangan.

Anak yang dipanggil namanya langsung maju dan menerima hasil ulangan nya. Begitu namaku disebut, aku melihat nilai 6,5. Sebelum aku kembali ke tempat duduk, bu Citra bilang “nanti pulang sekolah kamu ke ruang guru ya. Ada yang mau ibu bicarain sama kamu.” Aku langsung deg-degan. Tapi aku sudah berusaha mencoba tenang dan tidak akan diomelin nanti.

Sepulang sekolah, aku langsung menghadap bu Citra.
Bu Citra : “Agus, kok cuman kamu yang dapet jelek? Padahal kan gampang itu ulangan nya.”

Agus : “saya udah belajar bu. Seminggu yang lalu pas ibu bilang mau ulangan saya langsung belajar pkn” Agen Poker Indonesia

Bu Citra : “walaupun begitu, kamu masih tetep kurang maksimal belajarnya. Gimana kalo ibu kasih kamu tambahan biar kamu dapet bagus?”

Agus: “wah boleh tuh. Dimana bu?”

Bu Citra : “ini alamat rumah ibu. Kamu dateng hari minggu siang. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya kalo kamu dapet tambahan”, memegang kedua tanganku sambil tersenyum.

Agus : “Oke bu. Yang penting nilai saya jadi bagus” Aku langsung salaman sama bu Citra dan bergegas pulang ke rumah.

Alangkah senangnya aku hari ini, karena cuman aku yang dapet tambahan sama bu Citra dan aku disenyumin bu Citra. Bener-bener cantik. Aku jadi makin suka sama bu Citra.Dari pulang sekolah, aku senyum terus. Sampe-sampe pas di bis aku diliatin sama ibu-ibu. Sampe rumah aku langsung mikirin bu Citra terus.

Baca Juga : Kunikmati Janda Serta Pembantu Tetanggaku





Seandainya bu Citra jadi pacarku, terus aku mikir ah engga mungkin itu. Daripada mikir yang engga jelas terus mending belajar aja deh. Hari minggu jam 1 siang, aku pergi ke rumah bu Citra. Rumahnya engga begitu jauh. 10 menit dari rumahku. Aku melihat rumah bu Citra yang sederhana tapi bersih. Aku memencet bel 3x, bu Citra keluar.


Bu Citra : “Oh Agus ibu kirain siapa. Ayo masuk, engga dikonci kok” Aku langsung masuk begitu dipersilahkan.
Bu Citramemakai baju biru dengan rok hitam yang ketat. Aku jadi makin suka sama bu Citra.

Bu Citra : “Kamu mau minum apa?”
Agus : “Engga usah repot-repot bu. Apa aja boleh” Tak lama kemudian, bu Citra membawakan aku air putih. Setelah aku meminum sedikit, bu Citra langsung mengajariku bab 2. Aku jadi lebih mengerti kalau diajarin sama bu Citra. Tak terasa sudah 2 jam belajar sama bu Citra.

Agus : “Bu makasih ya, saya jadi lebih ngerti kalo diajarin sama ibu. Saya pulang dulu ya”

Bu Citra : “Kamu jangan pulang dulu deh, masa cuman belajar? Oya kita ngobrolnya pake aku kamu aja. Nonton tv dulu aja”

Agus : “yaudah terserah kamu aja deh” Akhirnya kami ke ruang tengah dan duduk di sofa sambil nonton tv. Tiba-tiba dia menyandarkan kepalanya di bahuku. Aku beranikan diriku untuk membelai rambutnya.

Citra : “Aku ada hadiah buat kamu nih, tapi tutup mata dulu ya”

Agus: “Kenapa engga langsung kasih aja?”

Citra: “kamu nih disuruh tutup mata tapi masih buka, ih bandel” Aku mengalah saja. Kututup mataku sambil bertanya-tanya dalam hatiku, apa yang mau dia kasih. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lembut di bibirku, ketika aku membuka mataku, aku terkejut melihat guruku sendiri menciumku.

Aku menyedot lidahnya sambil kucium-cium bibirnya, lalu kuteruskan dengan mencium-cium daun telinga dia sambil berkata “Aku sayang kamu”. Setelah daun telinga, kuterusi ke leher, kupegang-pegang leher bagian belakang dengan kedua tanganku sambil kucium-cium lehernya.

Dia begitu menikmatinya hingga matanya merem melek dan mendesah. Dari leher tanganku turun ke dada, kuremas-remas dadanya sambil kujilati putingnya. Desahan nya semakin kencang, kugigit pelan puting kiri nya, tangan nya sambil mengocok penisku.

Aku langsung ganti posisi 69. Aku bisa melihat dengan jelas memiaw Citra,baunya harum dan segera kujilat, rasanya benar-benar enak. Pasti dia sering memelihara badan nya. Kumainkan lidahku di bagian klitoris, sembari kumasukkan lidahku ke dalam liang vagina nya. Erangan nya tambah kencang.

Sedotan Citra juga enak, seluruh batang penisku dilumatnya, benar-benar enak. Saking enaknya, tak terasa aku sudah dibuat keluar oleh Citra. Setelah aku mencapai kepuasan, kini gantian Citra yg aku buat puas. Aku memasukkan jariku ke dalam lubang vagina nya sambil kujilat-jilati bibir vagina Citra yang berwarna pink.

Bahan Coli - “ahh… aku engga tahan nih” Kupercepat gerakan tanganku ke dalam vagina nya sambil kupegang klitoris nya dan akhirnya dia orgasme juga. Orgasme nya benar-benar deras sampe membasahi muka ku dan sebagian ranjang nya. Agus maafin aku ya, keluar sampe banyak gitu ngenain muka kamu” “kalo kamu yang keluarin engga apa-apa”, aku langsung mencium bibir nya.

“masukin ademu ke dalem marmutku dong… kepengen nih aku” Aku ambil posisi missionary, kumasukkan adekku dengan perlahan, masuk ke dalam vagina nya benar-benar sempit. Dia masih perawan, kumasukkan dengan perlahan penisku agar dia tidak kesakitan. Kupercepat sedikit, Citra tampaknya meringis kesakitan, ku tak perdulikan erangan itu.

Langsung ku masukkan seluruh penisku ke dalam vagina nya. Yeah aku mendapat perawan nya Citra. Dia tampak menangis kecil menahan kesakitan, langsung saja kucium untuk meredakan efek sakitnya. Aku mulai mempercepat permainanku. Expresi muka Tantri berubah, tadinya agak kesakitan sekarang berubah menjadi penuh nafsu.

Citra makin menikmati permainanku, ditambah desahan nya makin kencang. Aku pikir penisku mengenai bagian g-spot nya. Kusodok penisku di bagian itu, tak lama Citra pun mengalami orgasme yang kedua. Aku mengajak Citra untuk ganti posisi wot. Penisku perlahan dimasukkan ke dalam vagina nya…

Bless, benar-benar nikmat, ditambah dengan otot vagina nya yang meremas penisku membuat kenikmatan nya bertambah. Dia terus mendesah keenakan, goyangan nya hot juga, padahal baru pertama kali merasakan sex. 6 menit kemudian, goyangan nya makin cepat. “ahh aku mau keluar lagi nih” “eh jangan keluar dulu, barengan aja sama aku.

Agen Poker Indonesia .Aku juga bentar lagi kok” Akhirnya kami keluar secara bersamaan. Sperma ku banyak keluar di dalam dan dia orgasme juga cukup banyak. Setelah kami “bertarung”, Citra memeluk ku dan menciumku. “makasih ya sayang, kamu udah bikin aku ngerasain nikmatnya bercinta” “ya sama-sama sayang. Ngomong-ngomong, kamu mau engga jadi pacarku? Aku sayang banget sama kamu. Sejak pertama kali liat kamu, mulai ada perasaan suka sama kamu.

Aku selalu mikirin kamu terus di rumah. Aku juga dulu kepengen kamu jadi pacarku.”. Citra terdiam sejenak. Dia menitikkan air mata. “Aku juga sayang sama kamu. Aku engga mau kehilangan kamu.” Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tak terasa sudah jam 3 sore. Kemudian aku pamit sama Citra untuk pulang. Hari-hari berikutnya berlangsung seperti biasa, tidak ada yang tahu tentang hubungan kami berdua. Sejak saat itu, kami mulai rajin bercinta setiap hari minggu dan sabtu. Mudah-mudahan hubunganku dan Citra bisa langgeng.

Sekian.
Salam Crott
IDBSex - Cerita Seks Bokep | Cerita Bokep | Bahan Coli

No comments:

Post a Comment